Cara Membuka Tempat Penitipan Anak – Saat ini sudah semakin banyak orang yang memulai usaha yang dapat menguntungkan seperti apa saja dapat di jadikan sebuah usaha. Di tengah situasi perekonomian mikro di Indonesia yang tak menentu dan naiknya berbagai kebutuhan pokok membuat setiap orang mesti bersikap kreatif dalam menciptakan peluang usaha. Salah satunya kalangan ibu rumahtangga yang merasakan dampaknya. Berkat penghasilan suami yang tak mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga, terkadang seorang wanita rela melakukan berbagai pekerjaan dan usaha untuk membantu perekonomian keluarga. Hal inilah yang membuat timbul sebuah peluang bisnis baru yang sangat menjanjikan yaitu usaha tempat penitipan anak sederhana.
Cara Membuka Usaha Tempat Penitipan Anak
1. Menyediakan lokasi usaha
Langkah pertama untuk membuka usaha tempat penitipan anak yaitu menentukan lokasi usaha sebagai tempat penitipan anak. Pastikan tempat penitipan anak tersebut dalam kondisi baik, bersih, pencahayaan yang baik, aman, nyaman, terbebas dari nyamuk dan sangat layak dipergunakan. Selain itu, tak kalah penting lokasi usaha penitipan anak berada di tempat strategis yang mudah dijangkau banyak orang dari berbagai sudut.
2. Menyediakan perlengkapan dan alat bermain anak
Ada banyak jenis permainan yang bisa dilakukan oleh anak-anak. Namun pastikan alat dan perlengkapan bermain bagi anak-anak terjamin keamanan. Salah satu permainan yang sangat cocok ditempatkan di tempat penitipan anak adalah casquedrdre permainan puzzle, permainan balok kayu yang dapat disusun rapi, permainan menangkap dan melempar bola, permainan mencocokkan warna dan bentuk dan jenis mainan lainnya yang menyenangkan dan bersifat edukasi.
3. Menjamin keamanan bagi anak-anak
Salah satu hal yang perlu dilakukan berikutnya adalah menjamin keamanan anak-anak dari lingkungan sekitar dan lingkungan bermain. Dalam arti lokasi usaha penitipan anak sangat aman. Misalnya jauh dari kolam air yang sangat dalam, jauh dari lalu lintas kendaraan bermotor, jauh dari benda tajam dan benda lain yang membahayakan jiwa anak-anak dll.
4. Pengasuh yang kompeten
Segala sesuatu harus diserahkan pada ahlinya. Begitupula dalam membuka usaha penitipan anak harus dikelola oleh karyawan atau pengasuh yang kompeten. Sehingga bisa mengasuh dan mendidik anak secara aman, baik dan benar serta profesional. Untuk tahap awal, sobat bisa mempekerjakan dua orang tenaga pendidik yang memiliki sertifikat resmi.
5. Harga penitipan anak
Untuk menentukan harga penitipan anak sesuai dengan harga pasaran saat ini. Harga jasa penitipan anak sangat bergantung dengan target market yang anda bidik. Jika anda membidik kalangan menengah ke bawah maka harga jasa penitipan anak harus terjangkau bagi kalangan mereka. Harga penitipan anak sekitar Rp 300 ribu perbulan.
6. Membuat surat izin usaha penitipan anak
Untuk menjamin usaha penitipan anak diakui secara sah di mata hukum, tidak diganggu gugat oleh orang lain dan oleh masyarakat luas maka anda perlu melengkapi dengan surat perijinan usaha penitipan anak. Anda bisa menguruskan ke dinas terkait. Seperti dinas pendidikan anak usia dini, dinas usaha kecil dan menengah dan lembaga berwenang lainnya.
7. Promosi
Pada awal buka usaha penitipan anak mungkin banyak orang yang tak mengetahui keberadaan bisnis anda tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan berbagai strategi promosi yang gencar untuk memperkenalkan bisnis penitipan anak ke masyarakat luas. Seperti dengan cara membagikan brosur, memasang pamflet, pasang spanduk, dll.
8. Semangat, kerja keras dan pantang menyerah
Selama anda menjalani usaha tempat penitipan anak mungkin anda mengalami berbagai tantangan dan kendala. Seperti kurang modal usaha, sepi pelanggan dan lain-lain. Namun hal itu jangan membuat anda menyerah. Berbagai kendala dan hambatan tersebut bisa diatasi dengan baik dengan cara tetap berpikir jernih, kerja keras, ulet dan pantang menyerah.…